PATROLI INDONESIA | Kab.Tangerang, Banten – Dimasa Pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat kegiatan belajar mengajar yang di berlakukan di SDN TABAN yang beralamat di jalan Raya Salimah RT 10/04 Desa Sukamanah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Taban, Bapak Kusnawan S.Pd yang menerangkan bahwa secara sistem pembelajaran masih efektif, namun tetap masih perlu perhatian dan bantuan yang lebih baik lagi.
“Sejauh ini dari jumlah total keseluruhan siswa sebanyak 330 (Tiga Ratus Tiga Puluh) yang terdiri dari 12 Rombongan belajar sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Daring tetap berjalan lancar dan efektif.
Namun jika kita sedikit mengulas di tahun lalu jika kita Simpulkan, bahwasanya melalui kegiatan Lokakarya Supervisi dan Evaluasi Proses Pembangunan USB dan Renovasi Sekolah Dasar 2018 yang diselenggarakan Direktorat PSD di Tangerang, pada 25 s/d 27 Oktober 2018. yang mana Pemerintah ingin memastikan bangunan sekolah yang layak dibangun berkualitas baik, aman dan nyaman agar dapat digunakan untuk proses pembelajaran oleh seluruh warga sekolah.” Ujarnya.
Selain itu, proses pembangunan dan renovasi sekolah yang juga melibatkan warga sekitar sekolah sehingga masyarakat di sekitarnya pun merasa memiliki sekolah tersebut. Hal ini juga mendorong tanggung jawab dalam peningkatan kualitas bangunan yang baik.
“Program renovasi dan pembangunan SD secara swakelola ini juga dinilai lebih efisien, dan Dana yang diterima sekolah bisa mencapai 90 persen setelah pajak dibandingkan jika renovasi sekolah dilakukan oleh pihak ketiga atau pemborong dalam rangka meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah dasar negeri.” Ungkapnya.
Mengingat PTM (Pembelajaran tatap muka) saat ini akan di lakukan (Ujicoba) sangat memperihatinkan sekali jika di lihat dari Lokal dan sarpras di SDN TABAN, perlu secepatnya di renovasi untuk kenyamanan kegiatan belajar mengajar yang akan di berlakukan.” Kata Kepsek Kusnawan S.Pd saat di wawancarai awak media.
“Dengan adanya bantuan renovasi sekolah dasar ini maka siswa, guru, dan elemen sekolah lainnya dapat melaksanakan pembelajaran dengan aman dan nyaman.”
Tutupnya.
(A.R/VF)
