Patroli Indonesia | Manggarai Timur, NTT – Kepala Dinas Pertanian Manggarai Timur, Yohanes Sentis, SP, Mengunjungi SMAN 3 Borong. Agenda kunjungan itu guna mengkroscek Lokasi yang dipersiapkan SMAN 3 Borong untuk giat Hortikultura. Jumat, (08/10/2021).
Kepada patroliindonesia.com, Yohanes Sentis, SP, mengungkapkan, yang dilakukan pihak SMAN 3 Borong adalah contoh untuk masyarakat terlebih khusus petani.
“Dengan melibatkan anak-anak sebagai pelaku, orangtua akan tergerak untuk memulai giat horti,” ungkap Jhon.
Yohanes menambahkan, masyarakat kita sekarang butuh bukti, contoh, bahkan perlu motivasi untuk memulai suatu usaha. Suatu gebrakan luar biasa yang telah dilakukan SMAN 3 Borong. Mereka menjadi panutan untuk orangtua.
“Semoga dengan mau bergabungnya SMAN 3 Borong dalam komunitas Hortikultura ini, Masyarakat akan tergerak hatinya untuk memulai,” tukas Yohanes.
Dengan air irigasi yang ada di Wilayah tersebut, menurut Yohames, merupakan sebuah potensi besar untuk masyarakat menekuni bidang horti.
Senada diungkapkan Andrew Winokan (CDF Yayasan Gugah Nurani Indonesia – Borong CDP), menjadi petani itu adalah sebuah profesi yang mulia.
“Jangan malu menjadi petani,” ungkap Andrew.
Hal tersebut menurut Andrew, bahwa apabila petani berani bertanggung jawab dengan profesinya maka kesejahteraan itu ada. Mewujudkan itu salah satunya dengan langkah berani untuk memulai. Jangan pesimis dengan apa usaha yang akan sedang ditekuni. Dengan memanfaatkan air begitu banyak mengalir di Wilayah 3 Desa tersebut adalah sebuah peluang besar menata kesejahteraan ekonomi.
“Menepis kemiskinan dengan cara yang murah tetapi kelak hasilnya mahal,” cetus Andrew.
Andrew menambahkan, sudah banyak bukti kesuksesan usaha horti di wilayah lain. Misalnya di Desa Compang Ndejing. Sehingga harapannya, masyarakat Golo Kantar, khususnya petani pihaknya menganjurkan untuk memulai usaha horti.
Sementara Kepala SMAN 3 Borong, Konstantinus Everson Rada, S.Psi, merasa bangga dengan kehadiran Kepala Dinas Pertanian Manggarai Timur.
Menurutnya, kehadiran kepala Dinas adalah bentuk keseriusan pemerintah daerah Manggarai Timur dalam hal ini Dinas Pertanian untuk mendukung dan memotivasi SMAN 3 Borong dalam usaha Hortikultura.
“Awal yang baik. Kami siap kerahkan semua energi yang kami miliki untuk keberhasilan usaha horti ini,” tukasnya.
Ia menambahkan, dampak positif dari keterlibatan peserta didik dalam usaha horti tersebut adalah proses pelatihan bagi peserta didik tentang bagaimana bertani yang baik dan sukses.
“Kalau ini berhasil. Siswa tamatan SMAN 3 Borong nantinya tidak perlu merantau apabila tidak melanjutkan studinya. Dengan pengalaman yang dimiliki, mereka akan menjadi petani yang sukses di masa depan. Itulah target utama dari usaha horti ini,” jelas Kepsek yang kerap disapa Soni itu.
Lebih lanjut kata Soni, dalam usaha horti tersebut pihaknya menggandeng beberapa pihak dari proses awal pengolahan tanah hingga proses pemasaran. Pihak yang bekerja sama tersebut membantu sesuai dengan perannya masing-masing.
“Dinas pertanian membantu peroses pengolahan tanah dengan bantuan traktor dan pengadaan benih. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gugah Nurani Indonesia (GNI) membantu hal tekhnis sementara tim PT. Dharma Guna Wibawa (DGW) membantu pengadaan pupuk,” tukasnya lanjut.
Dengan melibatkan beberapa pihak itulah, jelas Soni, pihaknya semangat dalam giat usaha horti tersebut. Sehingga dengan kerja yang berbasis teknologi dan serba modern pihaknya optimis usaha horti tersebut akan membuahkan hasil memuaskan. (Iren)