Patroli Indonesia, Bali – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan peningkatan infrastruktur di Bali dalam rangka mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali, Oktober 2022. Peningkatan kualitas dan estetika infrastruktur salah satunya dilakukan dengan beautifikasi atau penghijauan.
Infrastruktur yang dilakukan penghijauan berada pada jalur lintasan KTT G20 di antaranya Bundaran I Gusti Ngurah Rai, Jalan Tol Bali – Mandara, serta Jalan Nasional Ruas Sp. Pesanggaran – Nusa Dua, Jimbaran – Uluwatu dan penataan lansekap bundaran, pedestrian dan median ruas Jalan Bandara Ngurah Rai – Venue KTT G20.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan penghijauan di infrastruktur tersebut selesai pada akhir Februari 2022. “Saya minta penanaman ini akhir Februari 2022 harus selesai. Untuk jalan dan tol bukan hanya median saja yang ditanami pohon, tapi ROW juga terutama daerah yang kumuh kita tutup dengan tanaman. Jangan hanya teknis, tapi harus ada art-nya,” kata Menteri Basuki dalam Kunjungan Kerja ke Bali, Selasa (18/1).
Menteri Basuki juga menambahkan untuk menanam pohon yang sudah jadi, bukan bibit. “Tanam tanaman besar yang sudah tinggi, jangan yang kecil-kecil. Misalnya pohon bugenvil, bakung, kembang kertas sudah besar,” tambah Menteri Basuki.
Di samping penghijauan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Ditjen Bina Marga melakukan preservasi jalan dan jembatan ruas-ruas tersebut. Total pekerjaan tersebut sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan.
Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 km. Paket ini terdiri dari 5 ruas, yakni : Ruas 1 sepanjang 7 km (Sp. Pesanggaran – Gerbang Benoa, Sp. Kuta – Sp. Pesanggaran, Sp. Kita – Tugu Ngurah Rai) dengan progres 23,96%. Ruas 2 sepanjang 4,3 km (Sp. Bandara – Tugu Ngurah Rai, Sp). Tugu Ngurah Rai – Nusa Dua progres 14,63%. Ruas 3 sepanjang 4,2 km (Jimbaran – GWK) progres 14,25%. Ruas 4 sepanjang 5,5 km (Tugu Ngurah Rai – Nusa Dua) dengan progres 18,66%. Ruas 5 sepanjang 8,4 km (Jl. Pesanggaran – Sanur) progres 28,5%.
Paket II yakni peningkatan jalan Sp. Siligita – Kempinski, showcase (jalan dalam kawasan) mangrove sepanjang 6,5 km.
Sebelumnya, Menteri Basuki bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Bali Wayan Koster, Sesmensesneg Setia Utama, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono melakukan peninjauan kesiapan sejumlah venues untuk penyelenggaraan KTT G20. Venues tersebut yakni Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Peninsula Island, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dan Pantai Melasti.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala BBPJN Jatim-Bali Achmad Subki, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Nyoman Sutresna. (*)