Pemilihan Anggota BPD Desa Mekar Sekuntum Diduga Gunakan Politik Uang

Foto : Ilustrasi kartunis

Patroliindonesia.com | Sambas, Kalbar – Terkait pemilihan Anggota BPD diduga terjadi pada proses pemilihan anggota BPD desa mekar sekuntum kecamatan teluk keramat kabupaten sambas diduga menggunakan uang atau money politik. Selasa, (3/8/2021).

salah satu warga desa mekar sekuntum, kepada wartawan mengaku bahwa pada pemilihan anggota badan permusyawaratan desa (BPD) ada beberapa persoalan dalam pemilihan anggota BPD di desa mekar sekuntum kedapatan adanya permainan bagi-bagi uang dalam pemilihan anggota BPD yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Juli 2021.

“saya menyesalkan atas perbuatan salah seorang calon anggota badan permusyawaratan desa (BPD) di desa mekar sekuntum dusun mengkayar yang berinisial NR, diduga adanya permainan dan kecurangan dalam pemilihan anggota BPD di desa mekar sekuntum,” papar (AM)

lanjut AM menceritakan, salah seorang calon anggota BPD telah melakukan money politik dengan cara membagikan amplop yang berisikan uang dan amplop tersebut terpampang poto calon nomor urut 3 yang dibagikan melalui mantan ketua RT,” papar salah satu warga

“kami sangat kesal karena ini adalah pelanggaran, saya minta kepada ketua panitia bapak Lamri dan anggota panitia penjaringan pemilihan anggota BPD desa mekar sekuntum khusus nya dusun mengkayar ini agar mengambil sikap dalam menindak lanjuti karena diduga adanya kecurangan dalam pemilihan,” ujarnya.

Selanjutnya tanggal 30 juli 2021 pada hari jum’at awak media mendatangi kediaman salah satu warga, sebut saja AD, untuk mengkonfirmasi terkait adanya bagi-bagi uang, ” benar pa, amplop yang berisikan uang dan poto calon dengan no urut 3, iya saya yang membagikan amplop tersebut dan karena saya juga melihat adanya yang bagi-bagi gula untuk mendukung calon yang lain,” ucap AD

selanjutnya awak media mengkonfirmasi kepada ketua panitia bapak Lamri, terkait adanya informasi kecurangan pemilihan anggota badan permusyawaratan desa (BPD) di desa mekar sekuntum dengan adanya bagi-bagi Uang,

“Kami sebagai ketua hanya menjalankan tugas tahapan pemilihan, apakah bisa dibuktikan kalau memang ada temuan menyangkut bagi-bagi uang, atau Poto yang ada di amplop itu apakah benar ada barangnya berupa uang, dan inipun bisa juga bukan dilakukan oleh sang calon, rasanya memang adanya Tim sukses yang melakukan,” kata LAMRI ketua panitia

“Kalau memang adanya temuan amplop itu perlu dikonfirmasikan dan dibuktikan, apalagi kalau kawan-kawan wartawan merilis dalam hal temuan ini adalah cara-cara murahan untuk di ekspose, untuk dijadikan dan untuk diproses,” Ucap LAMRI dengan nada menantang

Ketua panitia pemilihan selanjutnya mengatakan, bahwa oknum yang mengatakan adanya bagi-bagi adalah Tim yang bekerja,” ucap Lamri.

Selanjutnya Kasi Pem Desa Mekar Sekuntum bapak Darso menambahkan, bahwa ini adalah mengacu kepada tata tertib pemilihan yang sudah di atur di Perbup, dan kita pun harus mempertimbangkan dan mengikuti aturan dan Tata tertib dalam pemilihan,” tutup Kasi Pem Desa.

(Yuliana/Pra/Tim)

Pos terkait