Patroli Indonesia, Makassar – Pembangunan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama dalam Pemerintahan saat ini. Dalam hal ini SDM yang menjadi isu sentral dalam penentuan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah. Mengingat demikian pentingnya peran SDM, maka pengelolaan yang terencana dan terarah untuk mewujudkan SDM profesional mutlak diperlukan, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan saat ini.
Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa salah satu prinsip ASN sebagai profesi adalah berlandaskan pada kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugasnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA dan Permukiman BPSDM PUPR, Ruhban Ruzziyatno saat membuka Pelatihan Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI) secara Distance Learning.
Ruhban Ruzziyatno menyampaikan bahwa SMOPI merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Litbang Kementerian PUPR untuk membantu pelaporan operasi dan pemeliharaan irigasi dengan mengubah pola pelaporan manual menjadi berbasis website. SMOPI yang bertujuan untuk mempercepat proses pelaporan OP irigasi ini merubah pelaporan OP dari yang bersifat paperbase menjadi paperless.
“Melalui SMOPI diharapkan mampu memberikan input keputusan pembagian air irigasi yang mendekati tepat jumlah, tepat waktu, dan dapat membantu mempercepat proses komunikasi antara 4 petani pengguna air, petugas di lapangan dan instansi pemerintah yang menangani irigasi,†ungkap Ruhban.
“Aplikasi ini hanya bersifat membantu/memudahkan petugas lapangan untuk mengisi blanko O dan P. Oleh karena itu, Bapak/Ibu yang mengikuti pelatihan ini diharapkan sudah memiliki pengetahuan dalam tata cara pengisian Blanko O dan P secara manual atau yang telah mengikuti pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi sebelumnya,” tambah Ruhban.
Pelatihan SMOPI ini diikuti sebanyak 40 peserta, yang berasal dari ASN Kementerian PUPR dan Dinas PU dan SDA Propinsi dan Kota/Kabupaten. Kurikulum Pelatihan SMOPI sebanyak 48 Jam Pelajaran (JP), yang dilaksanakan dengan metode Distance Learning secara virtual melalui Zoom Meeting pada tanggal 31 Mei hingga 9 Juni 2021di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VIII Makassar. (*)