Perkim Kabupaten Tangerang Diduga Beri Peluang KKN Kepada Para Kontraktor

Patroliindonesia.com | Kab.Tangerang – Niat baik pemerintah daerah Kabupaten Tangerang untuk membangun daerah nya, ternyata tidak di barengi dengan niat untuk membasmi prilaku nakal para oknum OPD yang di beri wewenang untuk mengolah Anggaran.

Salah satunya Dinas PERKIM Kab.Tangerang, begitu banyak judul proyek pembangunan Kab.tangerang, hingga mencapai 1400 judul proyek.

Setelah mendapat sorotan dari salah satu pengusaha yang biasa bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa “Amir Syah sebagaimana telah memaparkan pada media online patroliindonesia.online edisi terbit Selasa (3/8/2021) lalu, yang mana Amir syah menyoal banyak nya kejanggalan pada proses pelelalangan proyek khususnya untuk bidang tertentu.

Nampaknya di sambut baik dengan pihak DINAS PERKIM KAB.TANGERANG, dengan segera berkomunikasi dengan Amir Syah, entah apa yg di komunikasikan antara Amir Syah dan H.Ubed selaku PPK.

“Saya sudah bertemu Sekdis bang kata Amir Syah saat di pintai statement lanjutan sebagai bahan berita oleh awak media online patroliindonesia.online

“Silahkan Abang gali atau temuin Sekdis H.Ubed untuk mendapat informasi yang akurat.” Pungkasnya.

Di Sisi lain juga muncul soal baru yang mendapat perhatian publik terkait ada nya Basecamp yang di duga milik petugas Dinas Perkim untuk mengerjakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan proyek Dinas Perkim Kab.Tangerang, mulai dari perencanaan hingga pembagian judul dan berkas proyek kepada para rekanan.

Hal ini mendapat sorotan tajam dari Humas DPD Badak Banten KAB.Tangerang. Abdul Nasir”

Pria yang akrab di panggil dengan sebutan Datok Nasir ini mengatakan “saya akan segera ber komunikasi dengan pihak hukum dalam hal ini kejaksaan untuk mengkonsultasikan apakan ada pelanggaran hukum nya atau tidak.

Tapi kemungkinan sih ada pelanggaran disana karena basecamp mereka (perkim.red) yang ada di cisoka itu memberi peluang kepada para pihak ke tiga atau pemborong untuk melakukan transaksi jual beli proyek itu artinya terciptanya peluang terjadinya KKN” pungkas Datok Nasir.

Berdasarkan penelusuran awak media online patroliindonesia.online Rabu, (4/8/2021), membuktikan bahwa benar adanya sebuah rumah yang diduga sebagai basecamp di wilayah cisoka,

Saat tim media menginvestigasi terdapat seorang staf yang baru datang namun begitu tahu bahwa lokasi tersebut sedang di ambil gambar oleh awak media seorang di duga staf perkim tersebut pun sontak emosi dan kabur sambil bilang “bapak siapa kok main rekam – rekam saja.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih dlam lagi, awak media patroliindonesia.online mencoba menghubungi H.Ubed selaku Sekdis dan juga PPK di dinas perkim, namun tidak ada jawaban beberapa pertanyaan jurnlis pun tidak pernah di jawab. Saat awak media online mendatangi ruangan nya pun H.Ubed tidak berkenan mengankat telfon.

Hingga berita ini terbit belum ada tanggapan sebagai komfirmasi dari Dinas Perkim Kabupaten Tangerang. (Red/Doel)

Pos terkait