Patroli Indonesia | Tangerang, Banten – Dimana para orang tua memasukkan anaknya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar mudah mendapatkan pekerjaan.
“Lewat program Bimbingan Teknis (Bimtek) bantuan pengembangan pembelajaran kewirausahaan yaitu Sekolah Pencetak Wirausaha dan terus berupaya menciptakan sumber daya manusia yang siap pakai di dunia industry, bahkan lebih penting lagi bisa membuka lapangan kerja sehingga bisa menyerap tenaga kerja lainnya.” Papar Sugeng S.Pd selaku Kepala Sekolah (Kepsek) di SMKN 8 Kota Tangerang.
Saat di konfirmasi oleh awak media, dirinya kembali menjelaskan akan upaya para guru dalam membentuk dan mempersiapkan lulusan dari sekolahnya dengan kemampuan di era tekhnologi industri.
“Kami berupaya mencetak lulusan yang siap pakai di dunia industri (Dudi) serta jebolan yang mampu menciptakan lapangan kerja baru sesuai dengan keahlian masing-masing,” kata Kepsek SMKN 8 Tangerang.
Dikatakan, itu sudah sesuai dengan visi dan misi SMKN 8 yang menjadi prioritas menciptakan lulusan yang berkualitas, inovatif dan berdaya saing.
Dengan program bidang keahlian di SMKN 8 Tangerang, yang terbagi atas bidang :
– Teknik Mekatronika
– Teknik Pendingin
– Teknik Elektronika Industri
– Teknik Instalasi Tenaga Listrik
serta mengembangkan SDM berkualitas yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. “Para peserta didik nantinya diharapkan mampu meningkatkan kualitas diri, sesuai keahlian masing-masing”.
Dibawah kepemimpinan Sugeng (Kepsek) SMKN 8 Tangerang, dengan apa yang menjadi terobosannya sangat penting untuk mendapat dukungan dari berbagai pihak, yang mana saat ini sekolah yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang ini memiliki empat jurusan guna menunjang proses belajar mengajar, SMKN 8 Kota Tangerang.
Dari jumlah total keseluruhan siswa sebanyak 701 (Tujuh Ratus Satu) yang terdiri dengan 21 Rombel kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi saat ini dapat berjalan lancar dan efektif, yang mana sudah di terapkan juga uji coba kegiatan belajar tatap muka (TPM) 50% dari jumlah total keseluruhan siswa dengan sistem ganjil genap. “Harapan kedepannya KBM tatap muka bisa 100% berjalan guna memberikan pelayanan pendidikan terbaik secara maksimal terhadap peserta didik, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.” Tambahnya.
Dan di penutup wawancara Kepsek Sugeng juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada masyarakat juga Dinas Pendidikan (Provinsi) yang mendukung dan mensupport dan juga perhatian terhadap sekolahnya.
“Semoga kedepannya pendidikan di provinsi Banten semakin tambah lebih baik dan lebih maju. SMK8 biiiisaaaa..” Tutupnya sambil memberikan kata “Bisa” guna membangun semangat untuk semua Keluarga Besar guru dan peserta didik di SMK 8 Tangerang.
(Andy Rae dan Vika Firmansyah)