Malang- Dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah menjalankan Program Magister Super Spesialis (MSS) bagi PNS di Lingkungan Kementerian PUPR. Program MSS merupakan ide dari Menteri PUPR sebagai respon atas banyaknya permasalahan pembangunan di Bidang PUPR yang disebabkan oleh keterbatasan tenaga ahli secara khusus.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya menyampaikan, “Mahasiswa terbesar di Indonesia Mahasiswa aktif 72.000 dan mahasiswa FEB 5400 orang. Kami punya 14 program studi dimana 13 program studi sudah terakreditasi unggul. S2 Akuntansi Universitas Brawijaya progresnya cukup bagus, targetnya juli ini harus lulus semua. Kami punya masalah masa studi mahasiswa kami cukup panjang rata-rata lebih dari 3,5 tahun, kami ditarget kalau bisa yang S2 ini selesai di 4 semester semua. Program di pupr menambah mahasiswa yang tepat waktu. Saya merasakan mahasiswa yang saya bimbing ini pintar-pintar semua. Kami berharap semua bisa lulus tanggal 31 juli 2023 dan kalau bisa angkatan kedua lebih cepat dari angkatan pertama.”
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen telah melakukan perwalian terkait laporan perkembangan studi dari karyasiswa MSS Akuntansi Sektor Publik baik angkatan I maupun angkatan II yang berlangsung di lantai 3 gedung utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Mahasiswa diangkatan pertama sebanyak 20 mahasiswa, di angkatan kedua sebanyak 13 mahasiswa. Untuk nilai disemester I dari angkatan I yang memiliki IP 4 ada 5 mahasiswa yang lainnya 3,9, 3,8 dan 3,6. Di Semester 2 angkatan I ada 3 mahasiswa yg mendapatkan IP 4,00 yang lain 3,9, 3,8, dan 3,7. Evaluasi penyusunan tesis/tugas akhir untuk tahapan tesis diantaranya: Tahapan komisi; Seminar proposal; Seminar hasil; Ujian tesis.
Dalam arahannya Kepala BPSDM Kementerian PUPR Khalawi A.H menyampaikan, “Untuk peningkatan hasil ke depan diperlukan kekompakan yaitu saling bantu satu sama lain, kalau ada mahasiswa yang memisahkan diri dari kelompoknya akan kesusahan sendiri jadi harus diciptakan teamwork. Beliau juga menyapaikan Pesan pak menteri yaitu Jadilah orang pintar yang benar, karena ilmu kehilangan hidayah akan dikuasai oleh nafsu dan dapat mencelakakan.”
