Patroli Indonesia, Jakarta – BPSDM melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusbangkom JPW) telah melaksanakan Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Jalan yang resmi ditutup pada Jum’at (24/09).
Pelatihan ini merupakan salah satu yang disiapkan bagi para ASN di lingkungan Ditjen Bina Marga yang diharapkan mampu melaksanakan pengawasan konstruksi bidang jalan sesuai hasil perencanaan teknis dan spesifikasi (mutu bahan, metode pelaksanaan dan kualitas hasil kerja), waktu dan biaya, serta tertib administrasi.
Diharapkan pelatihan ini akan dapat mewujudkan ASN profesional dan berintegritas agar mempunyai peranan yang sangat penting demi terwujudnya pembangunan infrastruktur yang handal dan berkualitas.
Kepala Pusbangkom JPW diwakili oleh Koordinator Teknik Materi Jalan, Jembatan dan Terowongan Asep Hilmansyah dalam sambutan pembukanya mengatakan, “Perlu diketahui oleh peserta bahwa selain dari knowledge dan skill peningkatan kompetensi seseorang ditentukan oleh faktor attitude, dimana ketiga unsur tersebut merupakan satu kesatuan membentuk kompetensi, sehingga kedisiplinan dan komitmen yang merupakan bagian dari attitude juga menjadi bagian penting dalam pengembangan karir anda ke depan.
“Pembangunan yang seutuhnya terletak pada Sumber Daya Manusia, tidak akan pernah terwujud infrastruktur PUPR handal, tanpa adanya insan PUPR yang kompeten,” tutur Asep Hilmansyah.
Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Jalan yang dilaksanakan secara Distance Learning ini diikuti oleh 22 orang peserta dan telah dilaksanakan sejak tanggal 13 September -24 September 2021 dimana peserta dengan Nilai Predikat Baik sebanyak 2 orang, Baik Sekali sebanyak 15 orang dan dengan Nilai Predikat Memuaskan sebanyak 5 orang. Adapun pengajar yang berasal dari Widyaiswara, Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Kementerian PUPR, serta Praktisi yang kompeten di bidangnya dalam upaya meningkatkan kualitas pelatihan, telah dilaksanakan berbagai kegiatan evaluasi, yaitu evaluasi terhadap pengajar, materi dan manajemen penyelenggaraan pelatihan.
Sasri Rosyadi, peserta dari BPJN Riau Ditjen Bina Marga mengutarakan manfaat prlatihan banyak mendapatkan informasi baru, peraturan-peraturan baru serta berbagi pengalaman dari rekan-rekan WI dan peserta diklat agar ke depannya dapat memberikan kontribusi yang nyata di instansi asalnya dengan mengimplementasikan ilmu yang di dapat dalam melaksanakan tugas sehari- hari. (*)