Patroliindonesia.com | Kubu Raya, KALBAR – Aksi sosial yang di laksanakan Seperti yang dilakukan komunitas remaja yang tergabung dalam INSAN PEDULI bagi-bagi sembako di beberapa dusun di Desa Kalimas kecamatan sungai Kakap kabupaten kubu raya. Hari ini Minggu, (8/8/2021).
INSAN PEDULI menyalurkan bagi-bagi hadiah kepada janda tua dan kurang mampu, yatim piatu, Kaum Marginal di desa Kalimas kecamatan sungai kakap, rutinitas giat ini yang dilakukan setiap bulan.
Komunitas INSAN PEDULI yang berdiri baru berjalan delapan bulan ini tepatnya tahun 2020 merupakan komunitas sosial yang menamakan INSAN PEDULI.
“Adapun mengenai penggalangan dana ini adalah dari para pemuda pemudi desa Kalimas yang mana aktif di komunitas INSAN PEDULI dengan mengumpulkan atau menyisihkan dari penghasilan mereka bekerja sedikit-sedikit mereka kumpulkan, ada juga dari hamba-hamba Allah saudara-saudara kita yang mungkin mempunyai kemampuan baik di desa kami atau diluar, Alhamdulillah juga kami menerima hal itu, kami tidak tertutup intinya siapapun yang Ikhlas didalam memberikan hadiah donasi ini insya Allah kami akan mendistribusikan kepada yang berhak menerimanya,” papar Syarif Kurniawan SH, sebagai motivator Insan Peduli.
Hari ini Insan Peduli kembali menyalurkan bantuan paket sembako pada masyarakat yang kurang mampu utamanya para janda dan anak yatim piatu khususnya yang berada di desa Kalimas dan sekitarnya.
Sebanyak 94 paket hari ini disalurkan, paket tersebut berisi kebutuhan pokok sembako seperti beras dan gula serta mie instan, meski belum lama terbentuk mereka nampak solid dan kompak sebagai komunitas remaja yang benar-benar peduli terhadap masyarakat yg kurang mampu.
Komunitas INSAN PEDULI yang memiliki anggota kurang lebih 30 orang ini kembali bagikan hadiah ke sejumlah penerima para janda tua, fakir miskin dan anak yatim piatu, sudah 8 bulan ini giat komunitas INSAN PEDULI telah menjalankan kepedulian sesama.
Selanjutnya Syarif Kurniawan SH.,sebagai motivator Insan Peduli mengatakan, memohon kepada Allah agar supaya apa yang kami lakukan ini tetap konsisten dan kami tidak ingin mendengar lagi saudara kami tetangga kami yang tidak maksimal mencukupi kebutuhan khususnya konsumsi kebutuhan mereka sehari-hari, karena cita-cita kami bagaimana sebagai manusia bisa berguna dan bermanfaat bagi makhluk lainnya,” tutup Syarif Kurniawan SH.
(IS/Sep/Tim)
