Patroli Indonesia, Jakarta – Dalam menghadapi tantangan pembangunan saat ini, pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi isu sentral dalam penentuan keberhasilan organisasi untuk mewujudkan visi dan misinya. Untuk itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Air dan Permukiman pada Selasa (27/4) mengadakan pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) dengan difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah III Jakarta. Pelatihan dimulai 27 April hingga 10 Mei 202, dan direncanakan pada 11 Mei 2021 akan dilaksanakan sertifikasi HATHI.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman bahwa Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) Ruhban Ruzziyatno saat membuka pelatihan mengatakan, “Pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi ketidakmampuan secara teknis dan meningkatkan kompetensi para peserta dalam hal Pengelolaan Sumber Daya Air,” ujar Ruhban Ruzziyatno.
Lebih lanjut Ruhban mengatakan, pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) adalah proses yang ditujukan untuk meningkatkan pengembangan dan pengelolaan air, lahan dan sumber daya terkait secara terkoordinasi demi tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial yang maksimum dengan cara yang adil dan secara mutlak mempertahankan keberlanjutan ekosistem yang vital.
Sebelum memulai pelatihan Ruhban berpesan, “Sebagai dampak dari pandemi yang kita hadapi saat ini, pemerintah menetapkan kebijakan social and physical distancing. Kondisi ini menjadikan BPSDM Kementerian PUPR, sebagai wadah pengembangan SDM, giat melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dengan metode jarak jauh agar peningkatan kompetensi ASN di lingkungan Kementerian PUPR dapat terus dilakukan. Kami berharap semangat Bapak/Ibu peserta semua tidak berkurang walaupun pelatihan dilaksanakan secara online”, pesannya. (*)