Patroli Indonesia, Jakarta – Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama Pemerintah dalam lima tahun ke depan, terutama melalui pendidikan. Kementerian PUPR telah melakukan kerjasama pendidikan sejak tahun 2012 dengan berbagai universitas yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Cendrawasih (Uncen) di Papua.
Untuk memantau progres karyasiswa yang mengikuti program pendidikan kerjasama dgn Uncen tersebut maka BPSDM Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap laporan akademik dan perkembangan studi peserta pendidikan tiap semester serta menyusun laporan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan pada setiap tahun ajaran.
Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Universitas Cenderawasih, Alfian Adie Chandra melaporkan progress kelulusan karyasiswa Kerjasama Pendidikan antara Kementerian PUPR dengan Universitas Cenderawasih yang dimulai sejak 2012 sampai 2017 yakni 105 karyasiswa dari total 122 karyasiswa.
“Dari 122 karyasiswa tersebut berasal dari program studi D3 Teknik Sipil sebanyak 40 karyasiswa dan sisanya 82 berasal dari S1 Teknik Sipil,” jelas Alfian Adie dalam kegiatan monev karyasiswa Uncen secara daring, Jumat (19/3).
Lebih lanjut, pihak Universitas Cenderawasih berharap agar Kerjasama Pendidikan antara Kementerian PUPR dengan Universitas Cenderawasih dilanjutkan, karena berdirinya Jurusan Teknik Sipil di Uncen adalah cikal bakal dan pengaruh dari PUPR, sehingga diharapkan Kerjasama ini berlanjut.
“Saya berharap kerja sama pendidikan yang telah berjalan baik dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan,” pintanya.
Sekretaris BPSDM Kementerian PUPR Herman Suroyo menyampaikan pesan dan harapannya kepada siswa di acara monev karyasiswa untuk dapat mendukung program pembangunan di daerah terutama pengembangan infrastruktur.
“Harapan kami karyasiswa yang sudah lulus sebanyak 105 putra putri dari Papua tersebut dapat mewarnai dan mendukung tugas tugas di unit kerjanya masing-masing, baik di kota ataupun kabupaten berkaitan dengan pengembangan infrastruktur di daerahnya, yang saat ini cukup masif, baik itu pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya,” ujar Herman Suroyo.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Pusbangkom SDA dan Permukiman BPSDM Kementerian PUPR Ruhban Ruzziatno, Ketua Jurusan Teknik Sipil Uncen Duha Awaluddin, Kepala Bagian Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik BPSDM, Lisniari Munthe, Kepala Bidang Manajemen Sistem dan Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi BPSDM Fitri Riandini, Kaprodi D3 Teknik Sipil Helen Wayangkou dan juga Dewi Ana Rusim selaku Kaprodi S1 Teknik Sipil.(red)
