Patroli Indonesia, Makassar – Salah satu dari tujuh Agenda Pembangunan yang menjadi Prioritas Nasional, sebagaimana tercantum pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020 – 2024 adalah memperkuat infrastruktur dalam mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Untuk mendukung SDM yang akan membangun infrastruktur tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan PIW menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VIII Makassar, dibuka Rabu (2/2).
Kepala BPSDM Khalawi dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa Kementerian PUPR telah menyusun arah kebijakan dan strategi pembangunan perumahan, salah satunya melalui pembangunan rumah khusus bagi masyarakat terdampak bencana dan program pembangunan pemerintah/perbatasan/3T (tertinggal, terluar, terpencil) dan kebutuhan/kepentingan khusus lainnya.
‘Tantangan dalam waktu dekat yang ingin diwujudkan oleh Kementerian PUPR adalah Visium 2030 untuk bidang Perumahan dan Permukiman, yaitu 100% Urban Smart Living (Hunian cerdas di wilayah perkotaan),” katanya.
Khalawi juga mengatakan,”ASN Muda harus didorong untuk bisa merencanakan desain-desain yang bagus, jangan mengikuti pelatihan hanya mendapatkan sertifikat, tetapi bisa menjadi manfaat untuk meningkatkan kompentensi. Saya juga berharap komitmen pimpinan tersebut diimbangi oleh para peserta, dengan mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Keikutsertaan pada pelatihan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu,” jelasnya.
Pelatihan ini merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan untuk para ASN di Lingkungan Ditjen Perumahan guna memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai Peraturan Menteri PUPR No. 7 tahun 2020, yaitu Perencanaan Teknis (09 UM). Peserta pelatihan diharapkan mampu memahami kerangka berpikir (filosofi, tahapan dan mekanisme) serta melakukan penilaian terhadap hasil perencanaan teknis rumah khusus.
Peserta dengan Pola Blended Learning akan dilaksanakan selama 13 hari (tanggal 2 – 11 Februari 2022 Online/Virtual dan tanggal 14 – 18 Februari 2022 Offline/Tatap Muka). Adapun peserta yang mengikuti Pelatihan Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus sebanyak sebanyak 22 orang, yang berasal dari 21 orang ASN Kementerian PUPR dan terdapat 1 orang dari Dinas Terkait dari Pemerintah Kabupaten. Tenaga Pengajar pada Pelatihan ini adalah Widyaiswara, Pejabat Struktural dan Teknis terkait di Lingkungan Kementerian PUPR serta Praktisi). (*)