Patroliindonesia.com-TANGERANG – Sejumlah pengendara sepeda motor berjatuhan kembali terjadi saat melintas di jalan raya Munjul – Cileles pada Rabu sore (30/6/2021).
Sejumlah pengendara roda dua yang berjatuhan itu disebabkan oleh jalan raya Munjul – Cileles yang licin akibat tanah merah yang berjatuhan dari mobil dump truk pengangkut tanah yang beroperasi di wilayah Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Untuk pengendara sepeda motor arah Munjul harap hati hati di depan proyek setelah pom bensin baru banyak tanah merah yang licin dan tidak di bersihkan oleh pemilik proyek yang tidak bertanggung jawab , anak saya jatuh karena licin akibat tanah merah,†ucap Iwan melalui Bayu tetangga korban lewat pesan WhatsApp kepada patroliindonesia
Akibat insiden itu, lanjut Iwan dalam pesan WhatsAppnya, kaki dan tangan anaknya mengalami luka lecet bahkan dua giginya patah.
Iya anak saya gigi depan 2 rontok bibir luka , tangan dan kaki pada lecet, bahkan menurut anak ada seorang ibu ibu juga yang jatuh,†pungkasnya mengutip.
Dilain tempat, Ayi Abdullah SH selaku ketua umum LSM Giat Peduli Lingkungan Indonesia (GPL) kembali angkat bicara, beroperasinya kembali galian tanah yang beberapa kali ditutup oleh aparat, namun masih beroperasi kembali, terangnya.
Pada sebelumnya juga saya sudah meminta bupati Tangerang Bapak Zaki agar bisa ber sikap tegas, karena sudah dilakukan penutupan dan di sidak, namun pihak pengelola galian masih punya celah untuk beroperasi, jadi tindakan aparat dan intansi terkait terkesan dalam menindak anget-anget tai ayam, tegas Ayi.
Saya meminta aparat agar menindak dengan serius, karena warga pengguna jalan yang jadi korban, tutupnya.
(Red/Sandy)
