Patroliindonesia.com | Belitung – Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Belitung cukup menjanjikan, Salah satunya Usaha Pengolahan dan Pengemasan Ubur-Ubur di Desa Tanjung Tinggi Kecamatan Sijuk.
Usaha pengolahan dan pengemasan ubur-ubur yang baru berjalan sekitar 2 Minggu tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 500 orang pekerja. Selain itu dalam sepekan perputaran uang bisa mencapai miliaran rupiah saat musim ubur-ubur.
Usaha dan pekerjaan musiman ini terlebih di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, masyarakat sangat terbantu dengan adanya usaha Pengolahan dan Pengemasan Ubur-Ubur ini, kata Kordinator lapangan usaha pengolahan dan pengemasan ubur-ubur yang berlokasi di Desa Tanjung Tinggi Kecamatan Sijuk Bastian, pada hari Selasa (17/8/2021).
Bastian mengatakan, sedikitnya ada 500 orang yang bekerja mulai dari pekerja harian, pencari ubur-ubur, bagian pengolahan dan pengemasan baik di lokasi Teluk Dalam Desa Juru Seberang Kecamatan Tanjungpandan maupun di Desa Tanjung Tinggi Kecamatan Sijuk.
Dijelaskan Bastian, hasil pengolahan dan pengemasan ubur-ubur tersebut nantinya akan di kirim keluar negeri dengan tujuan Taiwan, Cina, Korsel dan Jepang.
“Dalam sepekan, perputaran uang bisa mencapai miliaran rupiah. Menurutnya dalam seminggu biasanya ada 12 ribu keranjang ubur-ubur yang di hasilkan atau di dapatkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, jenis ubur-ubur di daerah Pulau Sumatera dengan kualitas yang baik hanya terdapat di daerah Lampung dan Belitung.
“Alhamdulillah masyarakat sangat senang dan terbantu dengan adanya pengolahan dan pengemasan ubur-ubur ini dan Pemerintah Daerah setempat juga sangat mendukung adanya usaha ini,” pungkasnya. (rez/sm).