Patroli Indonesia | Jabar – Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Bersama Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana terjun langsung dalam upaya penanganan tahap darurat pasca bencana yang terjadi hari Senin kemarin di wilayah Kecamatan Langensari.
Sedikitnya 150 pasukan yang terdiri dari Personel Polres Banjar, Kodim 0613/Ciamis, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, PMI, Tagana, Dinsos, Jabar Bergerak, para relawan, dan warga sekitar terlibat dalam evakuasi tersebut.
Sementara sampai saat ini, jumlah rumah yang terkena dampak hujan deras dan angin beliung sekitar 80 rumah yang tersebar di tiga Desa di Kecamatan Langensari.
Wakil Walikota Banjar Nana Suryana selepas pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan di halaman Desa Bojongkantong menyampaikan penanganan pasca bencana dari semalam juga sudah dilakukan evakuasi, karena terbentur dengan kondisi malam hari penanganan dihentikan dan hari ini dilanjutkan kembali. Selasa, (01/02/2022).
“Bencana kali ini di luar dugaan, banyak sekali rumah yang tertimpa pohon. Tercatat ada sekitar 47 rumah yang rusak tersebar di Desa Rejasari, Bojongkantong, dan Kujangsari.
Kami pun telah mengimbau kepada para Kepala Desa untuk menyampaikan kepada warga, jika ada pohon yang tinggi untuk menebangnya. Karena kita tidak tau dengan kondisi sekarang cuaca ekstrim, bisa saja kejadian ini terulang. Tapi mudah-mudahan tidak ada lagi,” ucap Wakil Walikota Banjar.
Sementara itu dalam upaya penanganan pasca bencana, Polres Banjar sendiri menurunkan sekitar 60 personilnya yang tersebar di empat titik.
Seperti yang disampaikan Kapolres Banjar saat ditemui di lokasi bencana alam puting beliung.
“Personil kita tidak terkonsentrasi di satu titik, karena bencana puting beliung ini tersebar di empat titik di empat Desa/Kelurahan. Kepada masyarakat saya mengimbau untuk tetap hati-hati, karena di daerah kita rawan puting beliung, dan sebagian besar rumah-rumah warga diantara pohon-pohon tinggi. Jadi mulai sekarang dibersihkan supaya pohon-pohon itu tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi.” Kata Kapolres Banjar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi menambahkan, dalam bencana hujan deras dan angin puting beliung tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun satu orang meninggal dunia akibat tersambar petir di daerah Waringinsari.
“Bagi masyarakat, tetap hati-hati dan waspada, karena curah hujan masih cukup tinggi dan angin kencang yang diperkirakan sampai bulan April mendatang.” Ujar Kalak BPBD Kota Banjar.
Sampai berita ini ditulis, pelaksanaan evakuasi masih berlangsung. (*)