Sekda Belitung timur Ikhwan Fachrozi: Tidak ada penyekatan antara wilayah Beltim dengan Belitung

Patroliindonesia.com | Belitung timur – Sekretaris Daerah Belitung Timur Ikhwan Fachrozi membantah kabar yang mengatakan Kabupaten Belitung Timur akan melakukan penyekatan di desa-desa yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Belitung. Jumat,  (30/7/2021).

Dalam kabar hoaks yang beredar luas melalui aplikasi Whats’app dan Facebook, Senin (26/7/2021) Malam dan Selasa (27/7/2021) Pagi tersebut dikatakan bahwa info berasal dari Satgas COVID Desa yang menyebutkan jika perbatasan antara Kabupaten Beltim dan Belitung akan ditutup. Kabar tersebut tidak boleh melintas, hanya yang sudah melaksanakan vaksin dengan menunjukkan kartu vaksin.
Berita itu adalah Hoaxs dan tidak benar. Hari ini sudah berapa orang yang nelpon saya terkait kabar ini,” tegas Ikhwan saat dikonfirmasi.

Opsi untuk melakukan penyekatan atau penjagaan di perbatasan belum sangat mendesak dan penting untuk dilakukan saat ini, Apalagi jika berpijak dari data sebaran konfirmasi COVID-19, yang masih bisa tertanggulangi.

Menurutnya masih sangat banyak pertimbangan-pertimbangan yang tentunya akan kita lakukan sebelum kita mengambil kebijakan tersebut, terutama kemampuan unsur internal kita seperti petugas, ujar Ikhwan.

Sekarang ini menurutnya yang terpenting adalah menjaga kondisi kesehatan fisik serta pikiran masyarakat agar selalu memiliki imun yang kuat. Masyarakat pun diminta tidak mempercayai kabar yang belum jelas keabsahannya.

Yang terpenting adalah kita harus mengedepankan kenyamanan masyarakat, karena kondisi seperti ini tentunya akan melahirkan dinamika-dinamika sosial. Namun yang kita utamakan adalah masyarakat kita tidak terbebani pikirannya, kata Ikhwan.

Ditambahkannya, banyak warga Kabupaten Beltim yang mempunyai keluarga atau juga sehari-hari mencari nafkah di Kabupaten Belitung, ataupun pun sebaliknya.

Sebenarnya bukan pada penyekatan wilayahnya, tetapi pada individunya. Masyarakat yang melakukan aktivitas itu harus betul-betul menerapkan 5 M tadi, jadi mereka yang ke Belitung Timur atau ke Belitung sudah melengkapi dan memahami prokes, itu saja kuncinya,” tambah Ikhwan. (@2/sm).

Pos terkait