Patroli Indonesia, Surabaya – Guna memenuhi standar kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) bidang perumahan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (PIW) dengan di fasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah VI Surabaya telah selesai menyelenggarakan Pelatihan Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun yang dimulai sejak 21 Juli lalu.
Yoseph Iskandar Setyagraha, salah satu peserta dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Madiun sekaligus Jabatan Fungsional Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Terampil mengatakan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, karena pada saat selesai pembangunan Rusunawa Tower 1 yang ada di Kota Madiun kita sebagai pengelola tidak diberikan pelatihan terkait pelatihan dan pengelolaan rusunawa.†katanya.
Berdasarkan rekapitulasi hasil evaluasi terhadap peserta dari unsur-unsur yang dinilai baik akademik maupun non akademik peserta yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 3 orang karena nilai kehadiran dibawah 90 % persyaratan akibat sakit. Sedangkan yang dinyatakan lulus berjumlah 27 orang. Sebagai penghargaan dari Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya, untuk 3 orang terbaik setiap pelatihan di berikan piagam. Untuk nama-nama 3 orang terbaik adalah Ahmad Pratama Mulyadi dari Direktorat Rumah Susun pada peringkat pertama, Dyah Mutia Ramdhania dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lumajang pada peringkat ke dua dan Firdha Ruqmana dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I pada peringkat ke tiga.
Dalam sambutan penutup pelatihan Rabu (4/8), Koordinator Bidang Tugas Teknik dan Materi perumahan dan Pengembangan Infrasturktur Wilayah Ipah Saripah mewakili Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah mengatakan berdasarkan hasil pengamatan dari Pusbangkom JPW, secara umum penyelenggaraan “Pelatihan Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun†sudah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan. Serta pengajar sudah memberikan materi yang up to date disertai dengan dukungan video.
Dalam sambutannya Ipah Saripah menyampaikan pula ucapan terimakasih dan harapnya kepada para peserta dan panitia yang mendukung terselenggaranya Pelatihan Penghunian dan Pengelolaan Rumah Susun.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya mewakili Pusat Pengembangan Kompetensi JPW menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memungkinkan pelatihan ini dapat terselenggara, mulai dari penyiapan kurikulum dan modul, serta evaluasi oleh Pusbangkom JPW, penyelenggaraan pelatihan oleh Balai Pengembangan kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya, dan proses pembelajaran oleh para pengajar yang terdiri dari Widyaiswara, Jafung, Praktisi dan Struktural. Untuk itu besar harapan kami agar alumni pelatihan ini dapat memberikan kontribusi yang nyata di instansi asalnya, dengan mengimplementasikan ilmu yang di dapat dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Selain itu, diharapkan peran peserta untuk menularkan pengetahuan yang didapat kepada teman kerjanya,†jelas Ipah. (*)