patroli-indonesia.com, Cirebon, Jawa Barat – Relawan Jokowi Cirebon Raya yang berasal dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, serta Kuningan ini, memamerkan hasil kerja gemilang yang dilakukan Presiden Joko Widodo selama memimpin Republik Indonesia, dalam kegiatan silaturahmi antar-relawan Jokowi se-Cirebon Raya di The Radiant Gronggong, Cirebon, Minggu (6/2/2022)
Hasil kerja itu pun, menurut para relawan perlu diteruskan demi tercapainya Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera. Penanggung Jawab Acara Silaturahmi Relawan Jokowi, Wahyudi Laeli mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Indonesia secara umum justru mendapat pengakuan mampu menangani pandemi.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi pun masih tinggi bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pemimpin di negara-negara lain. Pada Desember 2021, berdasarkan survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga survei, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Jokowi bahkan mencapai angka sekitar 71 persen.
“Ini adalah bukti apresiasi dan harapan besar masyarakat Indonesia kepada Jokowi,” Katanya. Wahyudi Laeli menyampaikan, capaian gemilang itu di antaranya adalah pemerintahan Jokowi tetap menjalankan program pembangunan selama tahun 2021 walau Indonesia terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, lanjut Wahyudi Laeli, capaian lainnya adalah pembangunan jalan tol sepanjang 1.666 kilometer atau setara jarak Jakarta – Malang PP, di masa sebelumnya dari Indonesia merdeka sampai 2014 hanya berhasil membangun 790,8 kilometer. Kemudian, pembangunan jalan nasional, termasuk jalan di perbatasan sepanjang 5.040 kilometer atau setara jarak Banda Aceh – Kupang.
Pembangunan pelabuhan sebanyak 124 baru dan 12 pelabuhan di perbatasan, pembangunan 15 bandar udara baru dan 39 perbaikan. Pembangunan 27 bendungan yang mampu mengairi 226.290 hektare untuk peningkatan produksi padi 2 juta ton per tahun, pembangunan 1 juta hektare irigasi baru, serta pembangunan 3,5 juta hektare perbaikan irigasi.
“Presiden Jokowi selama kepemimpinannya tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menjalankan berbagai program kesejahteraan untuk membantu warga masyarakat,” ucapnya. Lanjut Wahyudi Laeli, Presiden Joko Widodo juga memastikan kehadiran negara bagi warganya, mulai dari program peningkatan gizi dan penurunan angka stunting.
Program bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan untuk kaum disabilitas, bantuan modal pedagang, bantuan pangan non tunai dan bantuan bantuan sosial lainnya.
“Selain itu dalam masa pemerintahan Jokowi juga kita menjadi saksi pengambilalihan PT Freeport Indonesia dan pengelolaan Blok Rokan,” Ujarnya. Dalam hal ini, disampaikan Wahyudi Laeli, capaian gemilang tersebut mesti diteruskan.
Adapun saat disinggung apakah para relawan mendung Joko Widodo untuk maju 3 periode, kata dia, hal tersebut merupakan kewenangan para elit politik di pemerintah pusat. Para Relawan Jokowi di Cirebon Raya hanya melakukan silaturahmi untuk bersama mempererat tali persaudaraan yang selama ini dibangun sejak 2014 sampai sekarang selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Mengenai 3 periode atau 4 periode, dan lain-lain kita serahkan semuanya di Jakarta, kita serahkan semua kepada elit-elit politik. Kita di sini bukan elit politik, kita juga bukan ormas politik, kita di sini hanya mempererat persaudaraan,” ujar dia. Masih disampaikan Wahyudi Laeli, untuk sikap para relawan di tahun 2024 nanti, pihaknya akan mendung penuh apapun yang menjadi sikap politik dari Presiden Joko Widodo.
Termasuk, bilamana dalam di tahun 2024 nanti Jokowi maju untuk 3 periode, para Relawan di Cirebon Raya siap mendukung. Mengenai sikap politik 2024 nanti, pada prinsipnya kita ikut pak Jokowi, mau bagaimana sikap pak Jokowi kita ikut,” ujar dia.
Hal senada disampaikan, Ketua Relawan Pos Raya Indonesia, Bayu Ajis Suandana, maksud silaturahmi yang digelar ini lebih kepada mempererat tali persaudaraan antar sesama relawan yang selama ini mendukung Presiden Joko Widodo.
“Kita satu komando, kalau pak Jokowi A kita A, kalau masalah untuk 3 periode atau 4 periode, itu urusan elit politik. Kita cuma kumpul-kumpul untuk mempererat kekeluargaan,” tutupnya. (Irwan A.N)