Patroli Indonesia | Pontianak, Kalbar- jembatan Kapuas 1 rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas (JK) mulai ada titik terang. Kabar tersebut disampaikan Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat dirinya menerima kunjungan kerja wakil ketua komisi V DPR RI Syarif Abdulah Alkadrie dan kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XX Jeroan Hutagaol di ruang kerjanya. Rabu, (06/10/2021).
“Alhamdulillah pembangunan duplikasi jembatan Kapuas 1 sudah semakin nampak titik terang.kepala balai sudah melihat kondisi jembatan Kapuas 1 yang ada sekarang ini, di tambah dukungan dari bapak Syarif Abdullah yang berjuang habis-habisan demi terwujudnya pembangunan duplikasi jembatan Kapuas 1 ini,” ujarnya.
Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, tugas nya selaku pemerintah daerah sudah dilaksanakan dalam mendukung dan memperlancar pelaksanaan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas 1 dengan membebaskan lahan yang dibutuhkan.
“Segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab kita sudah selesai, tinggal menunggu pemerintah pusat untuk membangun jembatan tersebut,” jelasnya
Ke depan, pihaknya akan membenahi jalan akses dan trafic manajemen persimpangan menuju jembatan, kalau duplikasi jembatan itu sudah terbangun beserta penataan manajemen arus lalu lintasnya, dirinya yakin kemacetan yang selama ini dirasakan masyarakat akan terurai dan tidak macet lagi.
” Semakin cepat semakin bagus, kehadiran duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini sangat dinantikan masyarakat, semoga pemerintah pusat segera merealisasikan ini,” ungkap Edi.
Kepala Balai pelaksanaan jalan Nasional XX Herlan Hutagaol menjelaskan, pihaknya sedang mengupayakan realisasi pembangunan duplikasi jembatan Kapuas 1 ini, apabila anggaran tersedia tahun 2022 pembangunan akan dimulai dikerjakan sebab pemerintah kota Pontianak sudah melaksanakan kewajibannya, termasuk pembebasan lahan.
“Kalau daftar isian pelaksanaan Anggaran (DIPA) sudah ada, tinggal melaksanakan lelang dan proses selanjutnya. Detail Engineering Design (DED) juga sudah selesai dan tengah dikoreksi di tingkat pusat. Jadi secara Adminitrasi sudah tidak ada lagi masalah, sudah selesai dilakukan oleh Pemkot Pontianak,” ucapnya.
Anggota DPR RI yang juga sel.aku wakil ketua komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie menuturkan, pembangunan duplikasi jembatan Kapuas 1 ditargetkan minimal tahun 2022 sudah dimulai pekerjaannya. Meskipun pembangunannya akan dilaksanakan secara multiyears, tetapi setidaknya tahap awal bisa dimulai tahun 2022.
“Makanya saya bersyukur hari ini kepala balai sudah bertemu dengan pak walikota, tentu dalam rangka menyukseskan pembangunan ini, tentunya kita nanti di DPR akan terus berjuang supaya itu bisa terlaksana,” kata politisi asal Kalbar ini.
Pertemuan antara dirinya dan Kepala Balai pelaksana jalan Nasional XX dengan Walikota Edi Rusdi Kamtono untuk melakukan koordinasi dengan pemangku kewenangan lantaran duplikasi Jembatan Kapuas 1 ini berkaitan dengan walikota dengan tanggung jawab yang diembannya, serta kepala balai sesuai dengan tanggung jawabnya. Ia berharap rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas ini berjalan lancar.
“Yang jelas doakan saja Pandemi ini selesai, kita bisa normal untuk membangun dan tidak ada lagi refocusing,” pungkasnya.
Sumber berita Prokopim
(Sep)