MPI, Pohuwato, 28 November 2024 – Barisan Rakyat untuk Keadilan (BARAKUDA) mengumumkan akan melaksanakan aksi unjuk rasa besar-besaran terkait carut-marut polemik investasi di sektor perkebunan di Kabupaten Pohuwato. Dalam surat pemberitahuan bernomor 012/BARAKUDA/XI/2024 yang dialamatkan kepada Kapolres Pohuwato, BARAKUDA menyatakan aksi ini sebagai bentuk tindak lanjut dari kekecewaan masyarakat atas dugaan pelanggaran yang dilakukan sejumlah perusahaan perkebunan besar.
Aksi yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari, yakni mulai Senin, 2 Desember 2024 hingga Jumat, 6 Desember 2024, akan dimulai pukul 09.00 WITA hingga selesai. Rute aksi akan meliputi Bundaran Blok Plan, DPRD Pohuwato, dan Kantor Pemerintah Daerah Pohuwato dengan estimasi peserta sebanyak 50 orang. Para demonstran akan membawa perangkat aksi berupa sound system, megafon, spanduk, dan selebaran untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Tuntutan BARAKUDA
Dalam pernyataan sikapnya, BARAKUDA menyampaikan tiga poin tuntutan utama, yaitu:
1. Menagih Janji DPRD Pohuwato
Mendesak DPRD Pohuwato segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan. Tuntutan ini mengacu pada Undang-Undang Perkebunan, khususnya terhadap:
PT. Inti Global Laksana
PT. Banyan Tumbuh Lestari
PT. Loka Indah Lestari
PT. Sawit Tiara Nusa
2. Mendesak Pemerintah Daerah dan Kementerian Pertanian RI
Pemerintah Daerah Pohuwato, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Kementerian Pertanian RI diminta untuk mendorong penerapan sanksi sesuai ketentuan UU Perkebunan kepada perusahaan yang diduga melanggar peraturan.
3. Pengawasan Ketat terhadap Perusahaan Perkebunan
Mendesak pemerintah daerah dan kementerian terkait untuk meningkatkan pengawasan atas pelanggaran peraturan perundang-undangan oleh seluruh perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Pohuwato.
Koordinator Lapangan dan Dukungan Lembaga
Aksi ini dipimpin oleh Andika Lamusu dari LSM LABRAK, dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga swadaya masyarakat lainnya.
Harapan dari Aksi
BARAKUDA berharap aksi ini dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi berbagai permasalahan terkait investasi perkebunan di Pohuwato. “Kami ingin memastikan keadilan ditegakkan dan kepentingan masyarakat Pohuwato tidak diabaikan oleh pihak-pihak yang hanya mengejar keuntungan,” tegas Andika Lamusu.
Aksi ini diperkirakan akan mendapat perhatian luas dari masyarakat dan pihak berwenang, mengingat urgensi isu yang diangkat. BARAKUDA juga mengingatkan agar seluruh peserta aksi menjaga ketertiban dan menghormati hukum selama berlangsungnya demonstrasi.
Pihak Kepolisian Resor Pohuwato diharapkan dapat memberikan pengawalan untuk memastikan keamanan dan kelancaran aksi. Red