MPI, Ciamis Jawa Barat – Polres Ciamis menggelar ekspose akhir tahun kinerja selama tahun 2023 , bertempat di Aula Pesat Gatra Mapolres Ciamis, Sabtu (30/12/2023)
Ekspose dipimpin oleh Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH., S.I.K., M.T., didampingi oleh Kabag Ops Polres Ciamis Polda Jabar Kompol Nia Kurnia dan Kasi Humas Polres Ciamis Polda Jabar Iptu Magdalena NEB, dan dihadiri para awak media dari mulai media cetak, elektronik hingga online.
Kapolres menyampaikan sejumlah capaian dan hasil kinerja Kepolisian dalam kurun waktu Januari hingga Desember 2023. Adapun kinerja yang disampaikan ada tiga, meliputi Aspek Pembinaan, Aspek Operasional dan Tantangan Kedepan serta Harapan untuk Polres Ciamis Polda Jabar.
Kapolres Ciamis mengatakan bahwa dalam aspek operasional terdiri dari Kamseltibcar Lantas, Hasil Operasi Pekat, Kriminalitas, Kejahatan Konvensional dan Operasi Kepolisian selama kurun waktu Tahun 2023. Untuk tren laka lantas di Tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022.
“Tahun 2023 laka lantas sebanyak 394 kasus, dan untuk di Tahun 2022 sebanyak 464 kasus atau turun sebesar 15,08 persen. Sedangkan untuk korban meninggal dunia akibat Laka Lantas di Tahun 2023 juga turun sebesar 38,62 persen di banding tahun 2022. Tak hanya laka lantas, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Ciamis Polda Jabar juga mengalami penurunan dibanding tahun 2022 sebesar 26,1 persen,”ucapnya
Kapolres menambahkan untuk Penyakit Masyarakat selama tahun 2023 juga sudah menyelesaikan 9 kasus hingga persidangan Tipiring. Dimana dari 9 kasus itu total ada 68 botol miras, dan sebanyak 3.750 botol dimusnahkan dalam kurun satu tahun.
Sementara untuk kriminalitas Kapolres menjelaskan, tindak pidana yang terjadi dan ditangani oleh Polres Ciamis beserta seluruh jajaran satuan kewilayahan, meliputi konvensional, kejahatan tradisional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi. Total tindak pidana yang terjadi selama kurun waktu Tahun 2023 memperlihatkan adanya penurunan sebanyak 0,35 persen atau 283 perkara. Sementara untuk penanganan yang berhasil diselesaikan sebanyak 71,73 persen atau 203 perkara.
“Kejahatan konvensional yang turun secara signifikan itu Kejahatan Pencurian dengan Pemberatan sebesar 19,23 persen atau 42 perkara. PR kami yaitu pencurian dengan kekerasan yang sedikiti menunjukan tren kenaikan walaupun satu perkara. Yang membanggakan kami adalah menurun drastisnya pencurian kendaraan bermotor sebanyak 43,47 persen atau hanya 39 perkara dibanding tahun 2022 sebanyak 69 perkara,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan kejadian penipuan dan penggelapan menjadi keprihatinan kita bersama ada peningkatan. Sangat diperlukan bantuan semua pihak agar tidak henti hentinya memberikan edukasi untuk selalu berhati-hati. Penipuan berbasis online cukup parah dan penggelapan.
“Saya selalu minta untuk terus mengedukasi kepada masyarakat agar selalu berhati hati dalam bertransaksi. Beberapa torehan positif hal tersebut tidak lepas dari upaya kita bersama, sinergitas semua stakeholder termasuk rekan media. Polisi melalui beberapa kegiatan yang di tingkatkan termasuk operasi sehingga bentuk sinergitas seluruh stakeholder dan didukung dengan kegiatan kami pada momen tertentu menorehkan torehan positif,” pungkasnya
Perlu diketahui personel Polres Ciamis ada sebanyak 677 orang yang terdiri dari anggota POLRI 657 dan ASN 20 personel, yang seharusnya POLRES Ciamis butuhkan hampir 1400 personel, masih kurang sekitar 51% dari syarat ideal.
Jurnalist. : Nay