Patroliindonesia.com IÂ SEMARANG – Akibat kelalaian yang dilakukan oleh PT Mohandas dengan tidak memasang Rambu-rambu K3, yang diduga pemenang tender Proyek Pengerjaan jalan di jalur Lingkar Kali Banteng Pelabuhan Semarang, salah satu Pengendara Unit Roda 4 warna putih tercebur dan terjebak ke dalam galian proyek pengerjaan jalan dengan kedalaman lubang galian yang dikeruk sedalam 1 meter.
Hal ini disampaikan oleh H. Zainal Abidin ST, pengendara dari unit mobil yang terjebak yang juga sebagai dewan pembina Penajournalis.com, pada saat dirinya akan melintasi jalur tersebut juga terganggu dengan minimnya penerangan jalan serta tidak nya Rambu-rambu K3 hingga tidak mengetahui adanya lubang galian proyek pengerjaan jalan tersebut.
Disampaikan oleh H. Zainal Abidin ST., ” Pada saat saya melintas di jalur tersebut, saya rasa tidak hanya saya, mungkin para pengemudi lainnya juga bisa mengetahui akan minimnya lampu penerangan jalan hingga jarak jangkauan pandangan kurang maximal meskipun kendaraan saya lengkap dengan lampu-lampunya “.
“Dan dikarenakan tidak terpasang nya rambu-rambu K3 proyek pengerjaan jalan tersebut, serta pada saat saya akan menghindari kendaraan dibelakang saya yang akan menyalip, hingga menyebabkan kendaraan yang saya kendarai terjebak ke dalam kubangan galian dengan kedalaman 1m,” tambahnya pula.
“Pada saat saya mencoba menghubungi pihak-pihak terkait dan dikarenakan juga ada pekerja proyek pengerjaan jalan tersebut, yang sedang berjaga untuk mengamankan barang-barang milik proyek, setelah saya memperlihatkan kondisi kendaraan saya yang terjebak, barulah mereka memasang alat penyekat jalan dan rambu-rambu lainnya.”
“Ini bentuk kelalaian yang dilakukan oleh PT Mohandas, dengan diduga tidak memberikan instruksi kepada para pekerjanya untuk memasang Rambu-rambu K3, demi keselamatan para pengendara dan para pekerjanya itu sendiri,” tegasnya.
“Saya berharap Dinas PUPR jangan tutup mata atas adanya kejadian yang menimpa saya, dikhawatirkan akan terulang kejadian yang sama dan mengakibatkan kecelakaan yang lebih fatal, beruntung saya masih bisa selamat, meskipun kendaraan saya mengalami kerusakan yang belum bisa terdeteksi dikarenakan kondisinya malam hari,” pungkasnya.
(DR)
