Patroli Indonesia | Jombang, JATIM – Pemerintah Jombang terus genjot Vaksinasi Covid-19, kekebalan kelompok masyarakat atau Herd Immunity ditargetkan tercapai bulan ini. Minimal cakupan vaksinasinya 70 persen dari jumlah sasaran, baik dosis pertama maupun kedua.
“Ini harus kita kejar dosis kedua sampai 70 persen, target kita Oktober Tercapai,” ujar kepala Dinkes Jombang drg Budi Nugroho, Sabtu, (2/10/2021).
Ia menjelaskan, cakupan vaksinasi Dosis pertama cukup maksimal, namun untuk mengejar target Herd Immunity, dosiskedua juga harus mencapai 70 persen.
Tanggal 1 Oktober kemarin, lanjutnya, cakupan vaksinasi Dosis 1 mencapai 73,08 persen. Dosis 2 mencapai 81.22 persen. Dosis ketiga ini untuk tenaga kesehatan (Nakes),” tambahnya Budi.
Upaya mengejar target Herd Immunity terus dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya vaksinasi door to door atau jemput bola khusus bagi lansia, serta serbuan ditempat perbelanjaan.
“Kita sudah menyentuh tempat perbelanjaan agar cakupan kita lebih maksimal,” terangnya.
Sementara itu, secara umum kasus Covid-19 di Jombang sudah menurun. Hal ini ditandai dari laporan kasus harian maupun jumlah pasien yang dirawat di rumah sehat terpadu tingkat kecamatan.
“Alhamdulillah di kecamatan juga sudah banyak penurunan selama bulan ini,” paparnya.
Dalam sepekan kemarin, total temuan kasus baru kurang dari 10 orang. Menurut pria yang sebelumnya menjabat kepala Bappeda ini, turunnya kasus terpengaruh dari penerapan PPKM di Jombang. ” Jadi rata-rata perhari hanya 3 kasus. Penurunan ini sangat tajam bila dibandingkan Juli kemarin vaksinasi juga berpengaruh,” jelasnya.
Ia menyebut, yang paling penting patuh Prokes dan selama Pandemi, PPKM juga sangat efektif membatasi aktivitas dan mobilitas yang sangat beresiko penularan. Untuk itu dirinya tetap mengingatkan warga tetap patuh Prokes. Jika masyarakat kembali kendor, tentu temuan Covid-19 bisa naik lagi.
“Kenaikan kasus baru di bulan ini sangat tergantung pada kepatuhan Prokes dan mobilitas warga saat berada di luar rumah,” pungkas Budi.(*)