Karang Taruna Kecamatan Ciamis Gelar Kegiatan Peningkatan SDM

MPI, Ciamis Jawa Barat – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pengurus dan kelembagaan Karang Taruna Kecamatan Ciamis, menggelar kegiatan penguatan kelembagaan bagi pengurus dan anggota Karang Taruna Kecamatan Ciamis periode 2023 – 2028, Kamis (11/01/2024) di Aula Kantor Kecamatan Ciamis.

Acara tersebut diikuti seluruh pengurus Karang Taruna Kecamatan Ciamis, perwakilan karang taruna kelurahan dan desa se-Kecamatan Ciamis, diantaranya Kelurahan Ciamis, Maleber, Kertasari, Linggasari, Cigembor, Benteng, Sindangrasa, Desa Imbanagara Raya, Cisadap, Pawindan, Panyingkiran dan Imbanagara.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Ciamis, Utis Kustiaman menyampaikan, Karang Taruna merupakan Organisasi Sosial sekaligus sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda di bidang kesejahteraan sosial, Keagamaan, Olah Raga, Seni dan Budaya.

“Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus pembinaan serta pemberdayaan kepemudaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan SDM dan potensi para pengurus serta anggota karang taruna khususnya di wilayah Kecamatan Ciamis,” ucapnya.

Utis berharap, para pengurus Karang Taruna Kecamatan Ciamis dapat mengembangkan potensi yang ada di kelurahan/desanya, sekaligus memberdayakan kegiatan kepemudaan, selalu bersinergi dengan pemerintah desa juga mendukung kegiatan pembangunan yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Para pengurus Karang Taruna Kecamatan Ciamis diharapkan dapat langsung berkontribusi sesuai dengan potensi SDM dan lingkungan yang ada, sebagai upaya untuk memberikan kontribusi pembangunan di wilayahnya baik di desa, kecamatan dan Kabupaten Ciamis umumnya,” harapnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Eka Octaviana, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Karang Taruna Kecamatan Ciamis yang sudah menyelenggarakan peningkatan kapasitas untuk anggota anggotanya, sehingga Dinas Sosial bisa membuka wawasan, kalau Karang Taruna Kecamatan Ciamis bisa eksis di Pemerintahan Kabupaten Ciamis.

“Karang Taruna juga merupakan mitra pemerintah bukan hanya sebagai organisasi saja, sehingga bisa bertumbuh kembang dan diharapkan untuk Karang Taruna Kecamatan Ciamis bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam hal pembangunan,” katanya.

Eka juga mengungkapkan, Karang Taruna Kecamatan Ciamis dapat menjadi pilot project/contoh bagi kecamatan lainnya. Dalam menyelenggarakan kegiatan tidak hanya mengandalkan dari pemerintah saja tetapi bisa membuat berbagai usaha, seperti di Sekertariat Karang Taruna Kabupaten Ciamis terdapat warung mang karta.

“Disetiap sekertariat karang taruna kecamatan harus ada bentuk usaha seperti warung ataupun cafe yang dikelola pengurus maupun anggota karang taruna, sehingga nantinya dapat bersinergi dengan dinas terkait,” ungkapnya.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Rd Ega Anggara Al-Kautsar, SH, MM mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan peningkatan kapasitas yang diprakarsai Karang Taruna Kecamatan Ciamis.

Menurutnya, berkarang Taruna harus memiliki minimal tiga hal utama diantaranya, berkarang taruna ini jaga lembur yaitu melakukan proses menjaga lembur kita dari hal-hal yang sifatnya akan mengganggu tatanan lembur baik dari sisi pemikiran maupun dari hal fisik yang akan merusak lembur tempat tinggal bersama khususnya Kabupaten Ciamis.

Kedua mengelola potensi baik yang sudah ada maupun yang belum ada. Yang belum ada harus digali dan dikelola, kalau yang sudah ada harus dimaksimalkan untuk diproses agar bisa lebih baik lagi, Ketiga melestarikan lembur, bagaimana kita mewarisi lembur untuk generasi selanjutnya, bagaimana tahapan yang kita lakukan hari ini agar lebih baik yang nantinya kita tularkan untuk generasi mendatang.

“Tiga konsep utama yaitu jaga lembur, mengelola lembur dan melestarikan lembur menjadi acuan kita sebagai para pemuda-pemudi yang tergabung dan terhimpun di Karang Taruna Kabupaten Ciamis,” jelasnya.

Ega juga mejelaskan, Karang Taruna Kabupaten Ciamis sudah membuka warung mang Karta di sekretariat Karang Taruna Kabupaten Ciamis. Diharapkan kedepannya di Sekertariat Karang taruna baik di kecamatan maupun desa ada warung Mang Karta, produk yang dijual adalah dari potensi sumber daya yang bisa digali, diberikan, dijual dari seluruh anggota karang taruna, sehingga kita memiliki modal yang kuat dengan banyaknya jumlah anggota, struktur pengurus yang ada mulai tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan dan desa.

“Dengan begitu untuk membuka warung usaha kita tidak perlu modal uang, yang penting ada tempat, produknya bisa didapatkan dari berbagai desa atau Kecamatan,” ungkapnya.

Ega berharap, kedepannya acara tesebut dapat digelar minimal setahun sekali atau setahun dua kali karena memang pemuda butuh support untuk memproses diri menuju kematangan sebagai pemuda yang bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat

Jurnalist. : Nay

Pos terkait