Patroliindonesia.com Sragen – Dukuh Krapyak Baleharjo Kec.Sukodono Kab.Sragen Jawa Tengah seperti piala bergilir, warga Krapyak melakukan rutinitas kegiatan kerja bakti untuk memperbaiki jalan jalan yang tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah setempat.
“Masyarakat sudah sering melaporkan hal terkait jalan tersebut, namun hanya di anggap sebagai hal yang biasa dengan kesadaran masing-masing.” Ujar Parno, warga setempat.
Warga antusias untuk memperbaiki dengan cara menggunakan dana kas RT dan kas arisan warga setempat, sangat luar biasa kegigihan warga untuk memperbaiki infrastruktur yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Dan hingga saat ini tidak ada satu pun instansi Pemerintah yang coba untuk mendatangi lokasi atau mengarahkan pembenahannya.” Terang Parno.
Menurut Parno, pemerintah setempat seolah tutup mata dan gak mau tahu dengan ada nya kegiatan tersebut. Dan Bapak Gimin yang selaku Ketua RT 30 dilingkungan juga mengatakan, sudah sering melaporkan dengan keadaan jalan tersebut namun tidak pernah mendapatkan tanggapan yang serius.
Kini dengan slogan “Untuk Warga Buat Warga, dengan ada nya iuran Warga guna memperbaiki jalan-jalan yang di anggap perlu perbaikan karna kondisi sudah tidak bisa di lalui di kala musim hujan. Hal seperti ini buat dukuh Krapyak, sudah tidak perlu heran lagi.” Tambah komentar Bapak RT Gimin.
Kemudian RT Gimin berpendapat, bahwa “Sangat amat memprihatinkan di tahun 2021 masyarakat masih ada yang melakukan iuran-iuran untuk memperbaiki infrastruktur yang seharusnya di kerjakan dengan anggaran ADD yang di turunkan dari pemerintah pusat, sungguh terlalu dengan sikap pemerintah setempat yang tidak pernah mendengarkan keluhan warga Dukuh Krapyak yang akhir nya merasa di anak tirikan oleh pemerintah setempat. (*)