Patroli Indonesia | Ciamis, Jabar – Paguyban Pemuda Lembur Ciamis (PPLC) melakukan silaturrahmi dan mengklarifikasi tentang ucapan Desa Pasisian, bertempat di Kantor Desa Sidamulih dan difasilitasi oleh Kepala Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican dan dihadiri oleh Sekertaris Kecamatan Pamarican, Danramil Pamarican bersama Kepala Kepolisian Sektor Pamarican, Rabu (15/9/2021).
Ketua Paguyuban Pemuda Lembur Ciamis Wilayah Desa Mekarmulya Sebagai Tokoh Masyarakat, Dedi Alias Levo Menuturkan Bahwa Permasalahan Terkait Perkataan “Desa Pasisian” Yang Dikatakan Oleh Seorang Oknum Penyuluh Pertanian Di Kecamatan Pamarican Sudah Selesai.
Levo Menuturkan, “ia permasalahan ini terjadi karena ada perkataan yang konotasinya dianggap tidak jelas dari kata Desa Pasisian yang dikatakan sodara Jaja PPL itu, tapi kita sudah klarifikasi dan islah karena dia sudah mengakui dan meminta maaf kepada kami.” Tutur Levo.
Levo menambahkan, ada 3 point permintaan tuntutan kami dari masyarakat Desa Mekarmulya kepada PPL dan Desa induk Sidamulih yaitu : pertama klarifikasi perkataan Desa Pasisian, kedua tanggung jawab mengenai hilangnya jatah pupuk subsidi pada masa pupuk tahun 2020 dan hasil pertanian yang harga jualnya murah, ketiga mendorong agar segera membenahi aset pertanahan antar kedua desa.
“Kami kawal juga mengenai kesanggupan PPL memberikan informasi berupa data mengenai distribusi pupuk di kecamatan Pamarican khususnya di desa kami dan itu disaksikan juga oleh Sekcam.” Tambahnya.
Di waktu yang sama Peri pembina PPLC Ciamis juga mendorong mengenai pembenahan aset desa, “ia saya minta pak sekcam buat membenahi sesegera mungkin agar masalah tidak berlarut-larut dan hubungan antar desa menjadi semakin sinergis dan harmonis,” tandasnya.
Hal senada di sampaikan jaja Permintaan maaf tentang ucapan arti Desa Pasisian, Jaja tidak bermaksud menghina ataupun melecehkan kami hanya sepontan keluar dari ucapan kami .ini hanya ke salah pahaman aja .bahkan kami ber harap dengan adanya silaturahmi ini ingin bersinergi bersama masyarakat dan para pemuda.
“Kami juga tidak mau permasalahan kesalah pahaman ini berlanjut atua menyebar luas ke mana-mana. Dan sekali lagi kami pribadi minta maaf sebesar-besarnya.” Pungkasnya.
Jurnalist : Asep Sujana
Editor : YAS
