Patroli Indonesia, Makassar – Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan dan Jembatan merupakan salah satu pelatihan yang disiapkan bagi para ASN di Lingkungan Ditjen. Bina Marga untuk memenuhi standar kompetensi jabatan sesuai Peraturan Menteri PUPR No 7 tahun 2020. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melalui Balai Pengembangan kompetensi PUPR Wilayah VIII Makassar sebagai penyelenggara menutup dengan resmi pelatihan pada Kamis (14/10).
Kepala Pusat Pengembangan Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusbangkom JPW) diwakili Koordinator Pelaksana Tugas Bidang Teknik Materi Jalan Jembatan, Asep Hilmansyah menyampaikan pada sambutan penutupan mengatakan, ” Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini mampu menerapkan perancanaan teknik untuk pembangunan jalan dan jembatan baru serta preservasi jalan dan jembatan yang meliputi aspek biaya,” kata Asep Hilmansyah.
Asep Hilmansyah menambahkan bahwa Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Jalan dan Jembatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang profesional dan berintegritas. Para ASN mempunyai peranan yang sangat penting demi terwujudnya pembangunan infrastruktur yang handal dan berkualitas.
“Perlu diketahui oleh para peserta bahwa selain dari knowledge dan skill, peningkatan kompetensi seseorang ditentukan oleh faktor attitude, dimana ketiga unsur tersebut merupakan satu kesatuan membentuk kompetensi, sehingga kedisiplinan dan komitmen yang merupakan bagian dari attitude juga menjadi bagian penting dalam pengembangan karir ke depan,” imbuh Asep Hilmansyah.
Peserta Pelatihan sebanyak 35 orang yang berasal dari ASN Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Dinas terkait dari Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten. Tenaga Pengajar pada Pelatihan ini adalah Pejabat Struktural dan WIDYAISWARA di lingkungan Kementerian PUPR dan BNN. Kurikulum Pelatihan ini sebanyak 55 Jam Pelajaran (JP), yang dilaksanakan dengan pola Distance Learning sejak tanggal 05 – 14 Oktober 2021.
Hasil rapat evaluasi dan kelulusan Peserta Pelatihan dinyatakan semuanya LULUS sebanyak 35 orang, adapun 3 peserta dengan predikat Terbaik pertama Frieska Evita Ayurananda, ST., M.Eng. dari Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan; predikat terbaik kedua Ni Luh Putri Utami, ST., MT., M.Sc dari Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi NTB; predikat terbaik ketiga Larasati Anggara Adhaningtyaas, ST. dari BBPJN Sumatera Selatan. (*)
