BPSDM PUPR Selesaikan Pelatihan Perencanaan Teknis Bangunan Pengaman Pantai di Bapekom IX Jayapura

Patroli Indonesia, Jayapura – Pelatihan Perencanaan Teknis Bangunan Pengaman Pantai yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura, telah berhasil meluluskan sebanyak 27 ASN. Pelatihan yang dilaksanakan selama 7 hari secara distance learning yang dimulai sejak 8 Februari hingga 16 Februari 2022 ini resmi ditutup oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman Ruhban Ruzziatno, Rabu (16/2).

Dalam sambutan pembukanya Ruhban menyampaikan, ”Penentuan jenis bangunan pengaman pantai ini sangat penting agar bangunan yang kita bangun itu benar-benar berfungsi untuk melindungi pantai dan tepat guna secara teknis sehingga tidak terjadi pemborosan biaya,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

“Sebelum menentukan jenis bangunan pengaman pantai, tentu saja perlu dilakukan survey dan pengukuran serta pengolahan datanya. Survey yang dilakukan di pantai agak berbeda dengan survey di darat karena sangat dipengaruhi oleh pasang surut, gelombang dan arus laut. Oleh karena itu, pelatihan ini juga telah dibekali pengetahuan tersebut, salah satunya adalah pengetahuan survey oseanografi,” lanjut Ruhban.

Pada kesempatan ini, Ruhban memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan penyelenggara atas fasilitasi terbaik bagi peserta dan juga berharap selama mengikuti pelatihan ini dapat menjadi bekal dalam melaksanakan pekerjaan nantinya.

Adapun peserta terbaik dari Pelatihan Perencanaan Teknis Bangunan Pengaman Pantai antara lain; Falci Isrami, ST.MPSDA dari Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam pada peringkat pertama, Ima Sholikati, ST.MT dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas pada peringkat ke dua, dan Ramadhani Febrian Dwinanda dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada peringkat ke tiga.

Salah satu peserta terbaik Falci menyampaikan, ”Melalui pelatihan ini saya mendapatkan manfaat yaitu dapat melakukan perencanaan bangunan pantai lebih baik lagi, memahami aplikasi/software terkait perencanaan bangunan pantai seperti aplikasi pasang surut, angin, gelombang dan permodelan serta manfaat lainnya,”kata falci. (*)

Pos terkait