Desa Cikahuripan Siap Menjadi Wakil KBB, Untuk Berlomba Di Tingkat Provinsi, Setelah Menjuarai Tingkat Kabupaten

Patroli Indonesia | Bandung barat_ Setelah menjadi juara perlombaan di tingkat Desa se-kabupaten Bandung barat (KBB),  dengan mengalahkan 164 Desa, kini Desa Cikahuripan, kecamatan lembang, menjadi wakil Kabupaten Bandung barat untuk lomba di tingkat Provinsi.

Saat di temui di kantor Desa Cikahuripan rabu (19/01/2022) kepala Desa Cikahuripan (Oman haryanto) merasa bangga bisa menjadi juara di tingkat Kabupaten, walaupun di saat ia menjabat kepala Desa dari tahun 2019 dan saat itu mulai terjadi situasi Covid-19 dan beliau bisa melaluinya dan berhasil menjadi juara lomba Desa.

“Alhamdulillah saya merasa bersyukur ada suatu kebanggaan  walaupun menjadi kepala Desa di tahun 2019, selama ini terkendala dengan pandemi tapi alhamdulillah sedikit-sedikit sudah ada perubahan walaupun sambil belajar tapi yang namanya kesuksesan tidak ada batasnya. Saya juga belum merasa sukses tapi insyaallah kita selalu belajar dengan belajar untuk mencapai tujuan,” tuturnya.

“Karena yang namanya menjadi kepala Desa itu tidak bisa mengatakan sebagai kepala Desa itu, ” Tidak bisa dan tidak tau” Tapi kita selalu harus belajar dan belajar yang namanya kesuksesan berarti itu menjadi bonus ketika kita melaksanakan tugas sebagai kepala Desa,” Paparnya.

“Kemarin yang di nilai juri kebanyakan dari keberhasilan atau inovasi Desa, untuk mencapai tujuan TTG (teknologi tepat guna) alhamdulillah sedikit-sedikit saya di Desa cikahuripan bisa bekerjasama dengan warga yang ada disini, dan bisa menghasilkan prodak-prodak unggulan yang ada di Desa cikahuripan,” terangnya.

Desa Cikahuripan sudah bisa menciptakan macam-macam prodak termasuk menjadikan kotoran hewan di olah menjadi pupuk, juga sampah yang di olah menjadi pupuk organik dan menurutnya hasilnya sudah dirasakan masyarakat umum.

“Kemarin disini ada susu ya, atau juga prodak-prodak yang lain, saya mengembangkan juga kotoran hewan bisa di olah menjadi pupuk terus ada lagi sampah yang bisa di olah menjadi pupuk organik, disisi lain kita menanggulangi sampah itu karena menjadi bumerang khusus di Desa Cikahuripan, semua daerah menjadi kendala kemana harus membuang sampah dan bagaimana caranya supaya sampah itu bisa di olah menjadi pupuk organik, itu walaupun berjalan lama atau misalkan dari mulai penelitian sampai berhasil itu sampai 15 tahun,” ungkapnya.

“Ya, alhamdulillah  sekarang sudah launching kemarin dan disaksikan oleh Dinas pertanian dan alhamdulillah sekarang sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di Desa Cikahuripan pada umumnya di wilayah Lembang sudah mengenal yang namanya prodak “Brajamusti” sudah bisa dipakai oleh warga,” tandasnya.

Dalam segi pelayanan pun di Desa Cikahuripan menurut Kades Oman menjadi prioritas dan paling di utamakan sesuai dengan misinya yaitu (CETAR).

“Alhamdulillah dalam segi pelayanan masyarakat itu sebuah prioritas, karena saya sebagai kepala Desa itu harus di utamakan dan alhamdulillah karena Desa Cikahuripan juga sekarang bisa lebih cepat tepat sesuai dengan misi saya yaitu (CETAR) dalam arti: cepat, efektif, tepat, akurat dan rasional. Jadi masalah bikin surat menyurat bisa beres di antara 5-10 menit bisa beres,” tandas Oman.

Saat ditanya sejauh mana persiapan untuk menuju lomba tingkat provinsi, menurut Kades Cikahuripan dalam menyiapkan itu tidak bisa sendiri butuh kerjasama perangkat dan orang-orang terkait.

“InsyaAllah kami selalu selalu menyiapkan dan itu tidak bisa sendiri, Saya bekerja sama dengan perangkat dan tokoh masyarakat dan Orang terkait yang bisa membantu saya di lapangan bagaimana caranya karena ini merupakan perjuangan untuk menuju keberhasilan, Mudah-mudahan dengan perjuangan ini atau dengan kegiatan ini, Saya bisa mewakili Kabupaten Bandung barat untuk menuju tingkat provinsi,” Imbuhnya.

Kepala Desa Cikahuripan berharap bisa membangun memajukan warganya dan bisa berhasil dan ketika nanti lomba bisa menjadi juara dan berhasil itu adalah tujuan ia menjadi kepala Desa.

“Harapan Saya ke depan atau misalkan pemberangkatan dari awal jadi kepala Desa itu sama lah, dengan para kepala Desa yang lain, kepala Desa itu punya tujuan yaitu untuk membangun warganya minimal, maksimal keberhasilan itu pasti di tunggu oleh kita semua, jadi untuk jadi kepala Desa itu, jangan asal. Setelah menjadi kepala Desa bisanya cuma diem, tetap harus berjuang atau segala hal yang sifatnya pembangunan, pelayanan segala macem itu harus di tingkatkan dan di ke depankan, makanya Saya  selalu berjuang dan selalu berkomunikasi mencari informasi bagaimana caranya supaya, Saya salah satunya kepala Desa yang bisa memimpin warganya khusus di Desa Cikahuripan dan ketika nanti bisa menjadi juara dan berhasil itulah tujuan dan harapan Saya, berarti salah satunya bisa tercapai,” Pungkasnya.

Jurnalis: Asep Cahyana
Editor : Ramdhan Maulana
Verifikasi Berita : Ade Mdr (Ade Sapujagat)

Pos terkait