Petugas Kedepankan Pendekatan Humanis bagi Pelanggar Prokes

Patroliindonesia.com | Belitung timur – Aksi humanis dan persuasif kembali diperlihatkan oleh Tim Gabungan Pengendalian, Pengawasan dan Penegakan Hukum Pendisiplinan Protokol Kesehatan COVID-19 Kabupaten Belitung Timur.

Meskipun ada beberapa orang pelanggar prokotol kesehatan yang mencoba menerobos barisan penjagaan bahkan hampir menabrak petugas, namun tetap petugas bersabar dan hanya memberikan peringatan. Selasa, (17/8/2021).

Insiden terjadi saat tim tengah pelaksanaan operasi yustisi di Taman Kota Manggar, pada Jum’at lalu. Tim yang terdiri dari anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan, aparat TNI dan Polres Beltim sudah berjaga di depan taman kota.

Operasi awalnya berjalan aman dan tertib Sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP), palang tanda adanya operasi dipasang dibeberapa titik tempat dilaksanakannya operasi yustisi.

Kemudian tiba-tiba dari arah pasar Manggar melaju sepeda motor menuju ke Terminal Manggar. Mengetahui adanya operasi, bukannya menghentikan laju kendaraan, sang pengendara malah semakin ngebut.

Permintaan petugas di barisan depan yang mencoba menghentikan pun tidak digubris Bahkan petugas yang berada di tengah hampir tertabrak, beruntung kesigapan petugas di ujung lokasi berhasil menghadang laju pengendara.

Kapolsek Manggar Iptu Panggil Saragih kemudian langsung mendatangi sang pengendara dan menanyakan kenapa tidak mengindahkan permintaan petugas dan malah berusaha untuk kabur.

Saya kira ini razia surat kelengkapan kendaraan pak makanya saya takut, jawab pemuda yang diperkirakan berusia 20 tahunan tersebut.

Mendengar jawaban tersebut, Panggil pun langsung memberikan penjelasan bahwa para petugas hanya sekedar untuk memperingatkan agar pengguna jalan selalu patuh dengan protokol kesehatan terutama menggunakan masker saat berkendara.

“Kita petugas memakai atribut dan seragam bukan mau merampok bapak. Kita hanya memberikan peringatan dan tujuan kita untuk kebaikan bersama,” kata Panggil.

Kapolsek pun meminta kepada para pelanggar tersebut agar patuh prokes dan mau bekerjasama dengan petugas baik saat operasi yustisi maupun operasi lainnnya.

“Tolong ya pak jangan diulangi lagi, Kalau ada operasi atau razia mohon berhenti kalau diminta petugas,” ujarnya.

Saat operasi yustisi di Taman Kota Manggar tersebut petugas memberikan peringatan tertulis kepada 42 pelanggar prokes. (@2/sm).

Pos terkait