Patroli Indonesia.com,TANGERANG – Kecelakaan maut antara Bus Murni dan Arimbi terjadi di ruas jalan Tol kilometer 55 Tangerang-Merak, sekira pukul 15.20 WIB, Minggu 18 Juli 2021.
Video kecelakaan berdurasi 26 detik yang mengakibatkan belasan orang terluka itu seketika viral dan tersebar di WhatsApp grup.
Belasan penumpang terluka yang menjadi korban dilarikan ke rumah sakit di wilayah Serang, Banten.
Direktur Lalu lintas atau Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo melalui Kasubbid Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), AKBP Hamdani mengatakan,
“Iya, Bus Murni sama Arimbi, di KM 56 arah Serang. Ada 8 penumpang mengalami luka, 3 di antaranya luka berat,” ujarnya kepada wartawan.
Hamdani menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di Tol Tangerang Merak tersebut bermula saat Bus Murni yang dikemudikan Haeroni (48), hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Lalu, hilang kendali.
“Bus Murni nyalip kendaraan truk ke lajur kiri dan tidak mengetahui adanya kendaraan lain di depannya,” ujar Hamdani didampingi Kasi Lakalantas Kompol Dodid Prastowo, Minggu, 18 Juli 2021 sore.
Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Infra Tol Road pengelola jalan Tol Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah membenarkan informasi kecelakaan itu.
Uswatun menjelaskan, kecelakaan terjadi antara Bus Murni bernomor polisi A 7604 KC dan bus Bus Arimbi bernomor polisi B 7049 IL terlibat kecelakaan di Tol kilometer 55 Tangerang-Merak, Minggu 18 Juli 2021.
Dari informasi timnya di lokasi kejadian, diduga sopir bus Murni yang belum diketahui identitasnya tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak bagian belakang bus Arimbi.
Akibatnya, penumpang bus Arimbi yang berada di bagian belakang terluka, dan beberapa di antaranya dalam posisi terjepit bangku.
“Betul, menurut info tim ops,” ujarnya kepada wartawan, Minggu 18 Juli 2021.
Uswatun menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu.
Adapun penyebab kecelakaan, sambung Uswatun, sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Polda Banten.
“Korban luka sudah dievakuasi tim ambulan tol tangerang merak dan dibawa ke RS Sari Asih Serang dan RSDP Serang,” tutupnya.( Hendrik uren)
(Serang News )