Ditreskrimum Polda Metro Jaya Evakuasi Penemuan Korban Mutilasi di Bekasi

Facebooktwitterlinkedinrssyoutubeinstagrammailby feather

Patroli Indonesia | BEKASI – Sejumlah potongan bagian tubuh manusia ditemukan warga di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (27/11/2021).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan potongan tubuh manusia tersebut diduga kuat sebagai korban pembunuhan.

Bacaan Lainnya

“Iya diduga kuat pembunuhan. Karena itu bentuknya potongan,” jelas Tubagus saat dikonfirmasi wartawan.

Potongan tubuh manusia tersebut awalnya ditemukan oleh salah seorang warga bernama Kasim yang berencana akan menjemput istrinya.

Lokasi penemuan potongan tubuh manusia tersebut berada di Kampung Kedung Gede Desa Kedung Waringin RT.07 RW.03, Kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekasi

Menurut keterangan Kasim, kantong plastik hitam tersebut dalam keadaan terbuka, dengan rasa penasaran dia pun mendekati untuk memastikan apa isi dari kantong tersebut.

Ketika dekat dan benar terlihat isi dari kantong plastik tersebut Kasim sangat kaget mengetahui isinya yang ternyata potongan kaki dan tangan manusia.

Kamudian Kasim bergegas melaporkan apa yang dilihatnya kepada pihak kepolisian terdekat, dengan harapan dapat segera mengantisipasi terjadinya hal-hal yang diluar dugaan.

Tak memerlukan waktu lama pihak kepolisian pun segera tiba di lokasi Kasim menemukan potongan tubuh manusia tadi, langsung dipasang garis polisi untuk membatasi area tersebut.

Polisi menduga potongan tubuh manusia tersebut merupakan korban mutilasi, diketahui dalam plastik tersebut terdapat enam potongan tubuh manusia.

Potongan tubuh manusia tersebut dibungkus dengan baju sebelum dimasukan plastik dengan diikat menggunakan tali plastik, baru kemudian dimasukan ke dalam plastik berwarna hitam.

Kemudian Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara langsung memasang garis polisi dan mengevakuasi potongan tubuh manusia tersebut ke mobil ambulance untuk dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, hingga saat berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

(Rhmt)

Facebooktwitterlinkedinmailby feather
 

Pos terkait